Wednesday, May 23, 2007

Rumah Untuk Keluarga Kecil




Pada rumah mungil sederhana ini berlaku satu tangga penghubung antar lantai untuk seluruh aktivitas di dalamnya (service, private maupun publik). Tetapi di situ justeru letak kekuatan karakter desainnya. Terlebih lagi dengan adanya vide (lubang penghubung antar lantai) maka hal ini akan semakin menghangatkan suasana interaksi penghuni di dalamnya.
Keterangan Gambar :
A. Teras Muka
B. Ruang Tamu
C. Ruang Makan
D. Ruang Kerja
E. Kamar Tidur Anak
F. Dapur
G. Kamar Mandi
H. Ruang Duduk
I. Kamar Tidur Utama
J. Jemur
K. Kamar Tidur Pelayan
L. Kamar Mandi/Cuci
M. Carport

Si Mungil di Lahan 91 M2




Rumah ini memiliki 2 jalan keluar masuk yang langsung berhubungan dengan jalan di depan rumah, baik umum maupun private. Juga tidak ketinggalan taman dalam dan di luar rumah untuk penghijauan
Keterangan Gambar :
A. Teras Muka
B. Ruang Tamu
C. Ruang Makan
D. Kamar Tidur Bawah
E. Dapur
F. Kamar Mandi Bawah
G. Kamar Tidur Pembantu
H. Kamar Mandi Pembantu
I. Carport
J. Ruang Keluarga
K. 2 Kamar Tidur Atas
L. Kamar Mandi Atas
M. Jemuran

Menyatukan 2 buah T27

















Memiliki 2 buah rumah bersebelahan dengan model yang simetris dan ingin di satukan tentu akan membawa konsekuensi penyesuaian di sana-sini, terkecuali beberapa jalur pondasi yang masih dapat dimamfaatkan untuk pengembangan selanjutnya.Pada sketsa ini terjadi pengelompokan ruang yang cukup jelas dimana diantara ruang tamu atau ruang keluarga menuju dapur dibatasi oleh sebuah ruang transisi yakni ruang makan.
Berturut-turut dari sebelah kiri denah adalah kelompok service, dengan tangga putar menuju ruang-ruang service lainnya di lantai atas. Dibawah tangga ruang keluarga dapat ditempatkan lemari hasil kreasi sendiri.
Keterangan Gambar :
A. Teras Muka I. 3 Kamar Tidur Anak
B. Ruang Tamu J. Kamar Mandi Bersama
C. Ruang Keluarga K. Kamar Tidur Utama
D. Ruang Makan L. Ruang Antara
E. Taman Belakang M. Gudang
F. Dapur N. Jemur
G. Kamar Mandi Pembantu O. Cuci
H. Kamar Tidur Pembantu

4 Kamar Tidur di Lahan 63 M2




Bukanlah hal yang mustahil untuk memiliki rumah dengan 4 kamar tidur di Lahan yang sangat terbatas, 63 M2. Tanpa harus kehilanga fungsi-fungsi ruang secara optimal.
Keterangan Gambar :
A.Ruang Tamu
B.Ruang Makan
C.Kamar Tidur Anak di bawah 2
D.Kamar Mandi Bawah
E.Dapur
F.Cuci
G.Taman Muka
H.Kamar Tidur Utama
I.Kamar Tidur Anak Atas
J.Kamar Mandi Atas
K.Kamar Tidur Pelayan
L.Jamuran

Tuesday, May 22, 2007

Pengembangan Type 21 pada lahan luas






Ini adalah sebuah asumsi pengembangan terhadap rumah type 21 tapi memiliki lahan yang luas. Pada contoh ini lahan yang di miliki seluas 150m2. Adapun pengembangan yang dilakukan tanpa merubah bentuk standarnya. Keinginan untuk memiliki satu ruang tamu, satu ruang makan dengan pemandangan ramah sekaligus dapat difungsikan sebagai tempat jemuran, satu kamar tidur utama, tiga kamar tidur, satu ruang garasi dan satu kamar mandi. Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan peletakan ruang-ruang yang dibutuhkan dilakukan ke samping dan kebelakang. Seperti ruang garasi yang berhubungan dengan dapur sebagai alternatif pencapaian ke dalam ruang hunian selain melalui ruang tamu.

Rumah Artistik



Diatas sebidang tanah dengan luas 200m2 dibangun sebuah rumah sederhana, dengan ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, 2 buah kamar tidur, dapur,kamar mandi yang terpisah dengan WC dan carport. Juga ada jalan masuk dari samping yang langsung menghubungkan ke dapur. Untuk memberikan kesan artistik, bisa memperbanyak elemen kayu. Keterangan Gambar : A. Ruang Tamu B. Kamar Tidur Anak C. Kamar Mandi D. WC E. Kamar Tidur Utama F. Ruang Makan G. Dapur H. Ruang Keluarga

Terlihat Elite Hanya dengan 126m2





Mengantisipasi seluruh ruang gerak keluarga dengan bidang tanah seluas 126m2 bukanlah hal yang mustahil. Rumah bertingkat dengan ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, kamar mandi, kamar pembantu, jemur dan cuci, sebuah ruang tidur utama lengkap dengan kamar mandinya, kamar tidur anak, carport dan sebuah taman dalam yang semuanya terletak di lantai bawah. Sementara di lantai atas terdapat sebuah kamar tidur anak, ruang pustaka, mushola, kamar mandi dan balkon.
Keterangan gambar :
A. Parkir J. Taman Belakang
B.Teras K. Kamar Tidur Utama
C. Ruang Tamu L. Kamar Mandi Kamar Tidur Utama
D. Dapur M. Kamar Tidur Anak
E.Ruang makan N. Mushola
F. Kamar mandi bawah O. Pustaka
G. Jemur dan Cuci P. Kamar Mandi Atas
H. Kamar tidur pembantu Q. Balkon
I. Ruang Keluarga

Pengembangan Vertikal



Pengembangan Vertikal ini adalah upaya untuk memamfaatkan lahan sempit guna pengembangan rumah agar dapat memenuhi kebutuhan
keluarga.
Disamping itu masih dapat juga memamfaatkan lahan kecil di bagian belakang sebagai taman yang dapat menjadi ruang santai keluarga dan juga paru-paru rumah.

Rumah Tusuk Sate

Lahan Yang berada di pertigaan jalan yang dikenal dengan sebutan lahan tusuk sate, lahan semacam ini agak menyulitkan pemilik rumah jika rumahnya persis menghadap ke a rah perpotongan jalan (diantaranya sorot lampu dari kendaraan-kendaraan yang lalu-lalang pada waktu malam hari).

Namun ini bisa kita siasati, diantaranya dengan sesedikit mungkin bukaan yang langsung menghadap arah perpotongan jalan.

Dimensi gudang sebaiknya jangan terlalu besar dan pintu gudang akan lebih baik jika berdekatan dengan garasi, karena bila sewaktu-waktu kita membongkar gudang dan akan membawa barang-barang di dalamnya, menjadi tidak sulit.

Dan perlu diingat, jangan terlalu banyak memberikan batas dinding tembok pada ruang-ruang yang tidak memerlukan privacy tinggi.

Demikian, semoga saran ini bermanfaat

Keterangan Gambar :

A.Ruang Tamu
B.Kamar Tidur Utama
C.Kamar Mandi Utama
D.Ruang Keluarga

E.Ruang Makan
F.Kamar Tidur Anak
G.Kamar Mandi/WC

H.Kamar Tidur Pelayan
I.Kamar Mandi Pelayan
J.Cuci

K.Jemur
L.Dapur
M.Gudang
N.Garasi
O.Carport
P.Teras